suatu hari seseorang berkata "le ghusthi kuwi ora adoh..cedhak tanpo magepok an ahoh tanpo wangenan" (Tuhan itu tidak jauh bahkan dekat sekali) Gusthi kuwi manggone ono ing telenging atimu..cobo rasakno...jak o rembugan..... ya..Tuhan menurut beliau berada di dalam lubuk hati yang terdalam yang selalu memberikan pitutur akan kebenaran yang sejati, nurani yang selalu berontak apabila kita melakukan tindakan kebodohan bahkan kejahatan...untuk berada dalam limputan kasihnya manusia mesti kembali ke hati, mbangun kedhuwung tafakur melimbang segala pakarti, hingga dalam keheningan dan suasana lerem Gusthi akan pangandikan mana yang baik dan mana yang tidak...dan terus terasah tiap harinya hingga segala laku menjadikan karakter yang kuat untuk nenjalankan tugas sebagai ciptaan di dunia yang selalu memayu hayuning bawono..
dilain hari saya bertemu pinisepuh lain, beliau ngendikan "Nakmas Ghusthi kuwi tan kena kinoyongopo ujud lan arane" anane ono ing alam kaswargan, alam karahayon... gusthi tansah nglelimputi ing samubarang kang cinipta" Tuhan adalah yang maha tidak dapat dilukiskan yang bertahta di alam kesempurnaan, yang melingkupi seluruh ciptaan..untuk menggapainya dibutuhkan suasana hening angen-angen yang mewakili badan kasar dan hening fikir yang mewakili sang jiwa hingga sang Budhi berkenan membungkus kesatuan angen angen lan pikir untuk membimbing ke jalan karahayon...minimal mampu terbawa di halaman depan alam kesempurnaan...hanya untuk merasakan kemaha an Tuhan. dan terus diasah untuk membentuk kemurnian karakter manusia seutuhnya...semakin baik setiap harinya, dalam segala laku dikeluarga, masyarakat, bangsa dan semesta.
suatu saat ada juga yang ngendikan le nderek gusthi kuwi abot sanggane, wani rekasa wani nelangsa, kanggo nucekake lakuning urip kang wus gelar ginelar tan kena ka petung...(ikut Tuhan itu berat bawaannya, berani sengsara untuk memurnikan perjalanan sang suksma yang terus dimurnikan pada tiap tahapan kehidupan...) dengan berani sengsara, hidup mengekang hawa nafsu diharapkan rasa pasrah pada tuhan akan membimbing menuju kesempurnaan hidup dan karakter disetiap aspek kehidupan...
suatu saat ada juga yang berkata Tuhan itu Maha pengasih Lagi penyayang, Tuhan menterbitkan mentari buat orang baik dan orang jahat tanpa membedakan warnaya..Tuhan menurunkan hujan pada orang suci dan juga pada para penjahat..Kearifan Tuhan yang menjadikan semuanya ini ada dimuka bumi sesuai dengan perannya masing-masing, pencuri ada untuk ditangkap polisi, polisi ada untuk menangkap pencuri..penjual ada untuk melayani pembeli, dst...dst.. intinya jadilah dirimu sendiri, kenalilah Tuhanmu sendiri dengan peran yang diberikan kepadamu secara sempurna...karena Tuhan lebih menghargai karaktrer yang kuat daripada kepura puraan. jikalau engkau menemui tuhan yang biasa menghukum, membikin sengsara dan kerusakan...itu tuhan Palsu (imitasi, ato mungkin tuhan KW 1)
dalam cerita ada juga kisah, Ketika ada tamu kepingin ketemu Syech Siti Jenar maka sang tamu mengetok pintu rumah SST dan berkata: Saya mau ketemu SST.
Jawab SST: SST nggak ada, yang ada Auwlloh.
Kata sang tamu: Saya mau ketemu Auwlloh.
Jawab SST: Auwlloh nggak ada, yang ...ada SST.
Kata sang tamu: Kalau begitu sama mau ketemu dua-duanya Auwlloh dan Syech Siti Jenar.
Setelah berkata demikian maka SST membukakan pintu dan mempersilahkan sang tamu masuk kedalam rumahnya.
Tuhan itu maha sempurna selalu memberi jika kita meminta...maka Jadilah Dirimu Sendiri apa adanya kuatkan karakter sejatimu jadilah seperti adanya kamu, kenali Tuhanmu tanpa pengaruh tata nilai apapun, baik itu piwulang, agama. atau pegangan apapun... dan dengarkan Dia maunya apa...
sementara Diluaran sana banyak orang yang menjual Ticket Surga...kalau ikut ini masuk surga...kalau bertindak gini neraka! kalau menjalankan ini dapat pahala, kalau menjalankan yang begitu dapat kutukan... seoalah mereka mampu menjangkau segalanya...he..he..he..
...cobalah renungkan CERITA ORANG-ORANG BUTA YANG DISURUH MENGENALI GAJAH..ADA YANG MEMEGANG EKOR..ADA YANG MEMEGANG TELINGA..ADA YANG MEMEGANG BELALAI..ADA YANG MEMEGANG KAKI...DAN MEREKA PUN MENDESKRIPSIKAN GAJAH BERDASARKAN PENGALAMAN MEREKA MASING-MASING..DAN SANG GAJAH YA TETAP GAJAH YANG BENTUKNYA DEMIKIAN ITU...
suatu saat ketika membalik balik buku kitab asal manusia...Terkesan Tuhan begitu Agung...Maha tak Terjangkau...
Jadi silahkan dipilih Tuhan yang mana? yang imitasi KW atau yang lain...
ada juga orang yang memberi pitutur...cari Tuhanmu Dia itu ada...namun yang ada menurutmu sesungguhnya itu bukan Dia...(pencarian yang tiada akhir)
Selamat memilih.
No comments:
Post a Comment