~ It's simple. Just say what you want (Don't say what you don't want)... ~

Sunday, September 19, 2010

‘Ingin Menjadi’ hanya melahirkan berbagai Konflik.






Anda akan menerima semua yang Anda butuhkan

tatkala Anda berhenti menginginkan yang tak Anda butuhkan.


‘Ingin menjadi’ —seperti juga semua keinginan— hanya menciptakan konflik, sementara, pada saat yang sama, juga menjauhkan Anda pada diri Anda sendiri. Pada dasarnya, semua keinginan adalah awal dari konflik internal. Manakala sebentuk keinginan terlintas di benak Anda, maka gejolakpun segera dimulai. Perasaan Anda mulai menggelora, pikiran Anda mulai bergejolak, ‘telaga batin’ Anda tidak tenang lagi.

Percikan keinginan juga bisa diibaratkan percikan api. Ia siap membakar apapun bila disirami bensin. Anda tidak bisa memadamkan api dengan menyiramnya dengan bensin. Bensin justru mesti dijauhkan dari percikan api, bilamana Anda tak hendak menerima resiko kebakaran bukan? Oleh karenanya, bilamana kita benar-benar mendambakan ketentraman dan kedamaian hati, maka kita haruslah siap untuk melepas berbagai keinginan.

Sejauh Anda tidak akan pernah bisa menjadi seseorang atau sesuatu ‘yang bukan Anda’, maka sangatlah tidak arif kalau masih terus-menerus ‘ingin menjadi’ ini dan itu, sementara terus-terusan mengeluh didera berbagai konflik yang berkepanjangan.

No comments:

Post a Comment