~ It's simple. Just say what you want (Don't say what you don't want)... ~

Saturday, September 18, 2010

KELIMA MUSUH MANUSIA; EGOTISME PENYAKIT PALING BANDEL DAN GANAS





Kelima musuh manusia yang mematikan yaitu nafsu birahi, kemarahan, ketamakan, keterikatan, kesombongan atau egotism tidak membiarkan kita untuk tenang dan tentram. Nafsu birahi akan menarik kita ke tingkat binatang. Mereka yang mengumbar kesenangan inderawi, akan sangat mengabaikan kesehatan mereka dan setelah itu mereka akan menyesali kebodohannya untuk selamanya. Kemarahan akan membakar habis segala sesuatu yang bersifat mulia. Ia akan mencabik-cabik dan menihilkan setiap sifat yang halus dari pikiran dan jiwa. Ia adalah sepertiapi penghangus yang berasal dari api pemusnah.

Ketamakan akan mengikat kita kepada benda-benda duniawi dan akan mengaburkan penglihatan kita akan nilai-nilai yang lebih luhur. Itu akan mengikat kita kepada hal-hal yang lebih rendah. Belas kasihan, kasih dan kebaikan akan menghilang secara perlahan-lahan. Orang yang tamak tidak pernah kehabisan permintaan dan keinginan dan tidak ada satu pun yang dapat menjadikannya kenyang. Ia senantiasa mengejar-ngejar bayangan. “Orang yang paling miskin sedunia adalah dia yang tidak memiliki apa-apa kecuali uang.”

Keterikatan atau kegandrungan merupakan nafsu yang paling busuk dan membahayakan. Orang yang mengidapnya hanya eksis secara jasmaniah dan akan menjadikan dirinya sebagai gelandangan. “Orang datang kemari dengan bertelanjang dan bertangan kosong, dan begitu pula pada saat kepergiannya.” Kesombongan atau egotisme merupakan jenis keakuan yang jahat dan merupakan salah satu dari kelima penyakit yang paling bandel dan ganas. Selain itu ia juga bercokol paling lama. Ia menyerah paling akhir. Ia menganggap bahwa dirinya sempurna. Karena itu, nafsu birahi bersifat menjatuhkan dan mendatangkan aib; kemarahan bersifat menghabiskan dan memusnahkan; ketamakan bersifat mengeraskan dan menggumpalkan; keterikatan bersifat menggoda dan mengikat; dan egotism bersifat menipu dan mengecoh.

No comments:

Post a Comment