~ It's simple. Just say what you want (Don't say what you don't want)... ~

Sunday, September 5, 2010

PEMBICARAAN NABI MUHAMAD DAN IBLIS :

Ketika Nabi saw saw. sedang bersama para sahabatnya di kediaman salah satu sahabat Anshar, tiba-tiba terdengar suara ketukan di pintu rumah. Kemudian terdengar suara orang dari luar rumah.

Iblis : Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan membutuhkanku. Aku akan menyampaikan banyak hal kepada kalian.

Nabi saw : Itu Iblis la’natullah. La’nat Allah bersamanya.

Mengetahui bahwa itu Iblis, Umar ingin membunuhnya.

Nabi saw : Sabar, wahai Umar. Bukankah engkau mengetahui bahwa Allah memberinya kesempatan (bertobat atau sesat) hingga hari kiamat? Bukakan pintu untuknya. Aku telah mengetahui bahwa ia telah diperintahkan oleh Allah untuk datang ke sini. Pahamilah apa yang hendak ia katakan. Dengarkan dengan seksama.
.............
............
............
Nabi saw : Salam hanya milik Allah SWT. Sebagai makhluk terlaknat, apa keperluanmu?

Iblis : Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemauanku, namun karena terpaksa.

Nabi saw : Siapa yang memaksamu?

Iblis : Seorang malaikat utusan Allah mendatangiku dan berkata kepadaku:

“Allah SWT memerintahkan kepadamu untuk mendatangi Muhammad, merendahkan dirimu, sambil memberi tahu kepadanya caramu menggoda manusia. Jawab dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, jika berdusta satu kali saja, maka Allah membuat dirimu menjadi debu yang ditiup angin.”

Sekarang aku ada di hadapanmu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuhku. Tidak ada sebuah kemalanganpun yang paling besar menimpaku daripada cacian musuh.
.............
...........
............
............
Iblis : Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan tinta pena telah lama kering. Mahasuci Allah yang telah menjadikanmu pemimpin para nabi dan rasul, pemimpin penduduk surga, dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka jahanam. Aku ini si celaka yang terusir. Inilah yang ingin aku sampaikan kepadamu. Dan aku tak berbohong.





KESIMPULANNYA : NABI MUHAMAD DAN IBLIS SUDAH TAU TAKDIRNYA MASING2.
ibnu arabi :
"Iblis kelak akan masuk syurga, bahkan di tempat yang terting*gi karena dia tidak mau sujud kecuali kepada Allah saja, dan inilah tauhid yang murni."
untuk mempelajari ilmu Tauhid perlu kita pelajari hakikat malaikat, hakikat iblis, dan hakikat Nur Muhammad.

No comments:

Post a Comment