~ It's simple. Just say what you want (Don't say what you don't want)... ~

Sunday, September 5, 2010

Iblis sesat dimata manusia Tapi Iblis Aktor terbaik dimata Tuhan

Iblis sesat dimata manusia Tapi Iblis Aktor terbaik dimata Tuhan

Sebelum Diciptakannya Sinetron berjudul " ADAM TURUN KE DUNIA" dengan sang sutradara dan produsernya TUHAN SENDIRI dan para aktornya/pemeran utama : Adam,Iblis dan Malaikat.

Iblis kala itu bernama AZAZIL / ABID, dia adalah mahluk paling mulia dan mahluk yg paling taat ibadahnya dia bahkan PENGHULU MALAIKAT (KARUBIYIN atau Pemimpin Malaikat).

SINGKAT CERITA :

(SINETRON DIMULAI) : maka diciptakanlah adam dari tanah, maka seluruh mahluk di langit bersujud kepada adam kecuali IBLIS / ABID, karena dia merasa lebih mulia diciptakan dari api ( Itu bahasa sinetron, artinya Iblis sudah mulai memerankan perannya dg baik....karena semua tindakan Iblis pada saat itu sudah merupakan kehendak TUHAN di Lauhul Mahmudz / tuhan maha tau apa yg akan terjadi).

dari keterangan diatas, didapat benang merah bahwa IBLIS/ABID adalah mahluk yg SUJUDnya paling sempurna, artinya dia hanya menyembah dan bersujud kepada TUHAN semata, selain TUHAN, iblis tidak mau bersujud kepada mahluk...( Catet 1).

MAKA dimulailah Sinetron, Iblis atas kehendak tuhan mulai menggoda adam disurga sehingga terjadilah tragedi buah huldi....dan adam dihukum turun ke dunia....sampai sekarang.

Kapan Sinetron Berakhir ???









.jika ditinjau dari ayat kitab suci manapun...iblis adalah sesat dan dilaknat oleh alloh...karena kitab suci itu sendiri bagian dari pada SINETRON ini yaitu fungsi kitab suci sebagai petunjuk bagi anak cucu adam akan adanya IBLIS.

IBLIS dan MALAIKAT hanya memainkan perananya masing2 sesuai skenario TUHAN....IBLIS JAHAT & MALAIKAT BAIK......Sedangkan manusia bisa JAHAT bisa BAIK tergantung manusia itu sendiri.

Firman Allah ta’ala (yang artinya), “Apakah kamu tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; bahwasanya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat mudah bagi Allah.” (QS. Al Hajj [22]: 70).

Firman Allah (yang artinya), “Dan kamu tidak dapat menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” (QS. At Takwir [81]: 29).

Intinya, segala sesuatu terjadi karena kehendak TUHAN.

No comments:

Post a Comment