~ It's simple. Just say what you want (Don't say what you don't want)... ~

Sunday, September 5, 2010

KIAMAT

Beberapa tahun terakhir orang dihebohkan dengan berita kiamat tahun 2012. Bahkan filmya lumayan bagus, meskipun penulis baru melihat dari film donwload-an dari Internet. Setelah kiamat orang berfikir tentang surga dan neraka dan seterusnya. Sudah bisa dipastikan yang paling heboh dengan berita kiamat, atau tepatnya film 2012 tentunya orang Islam. kenapa? Ikuti bahasan berikut.
Kiamat berasal dari bahasa Arab qiyam yang artinya adalah bangkit. Kebanyakan orang awam mengartikan kiamat sebagai hancurnya alam semesta. Kemudian manusia dibangkitkan untuk dihisab untuk kemudian ditentukan masuk surga atau neraka. Selama menunggu kiamat maka manusia di alam kuburnya menunggu. Ada yang mendapat siksa kubur ada yang mendapat nikmat kubur.

Pengertian awam diatas jelas tidak memiliki prinsip keadilan Tuhan. Manusia yang mati 7000 tahun lalu -jika amalnya buruk- tentu akan mengalami siksa kubur terlebih dahulu sambil “menunggu” kiamat tiba. Nah bandingkan dengan mereka yang mati pada saat kiamat tiba, tentu mereka tidak mengalami siksa kubur terlebih dahulu melainkan langsung bangkit dan dihisab. Padahal Allah jelas tidak pilih kasih atau menzalimi hamba-Nya.

Hancurnya alam semesta adalah keniscayaan (kepastian). Yang namanya ciptaan Tuhan ya pasti ada awal dan akhir. Ada hidup dan ada mati. Tidak ada yang kekal melainkan cuma Allah yang kekal. Kehancuran alam semesta pun bukanlah akhir dari segalanya. Tuhan adalah pencipta sejati. Hobi-Nya adalah mencipta. Meski alam hancur lebur sekalipun, Ia dengan mudah menciptakan alam yang baru kembali. Jadi pengertian kiamat yang bermakna kehancuran alam semesta bukanlah pengertian yang sesungguhnya karena hal itu sudah pasti akan terjadi, namun pengertian kiamat yang tersembunyi inilah yang maknanya harus kita gali. Tujuan yang ingin dikehendaki dari mempercayai hari kiamat bukanlah agar manusia takut akan dahsyatnya kehancuran alam semesta, bukan itu! melainkan agar manusia bertanggung jawab!. Ya!, Manusia harus bertanggung jawab terhadap segala perbuatan yang dilakukannya agar keadilan bisa ditegakkan. Hukum Allah berlaku kepada semua manusia tanpa terkecuali dan penegakan hukum ini dijalankan melalui mekanisme kiamat.

Bagi mereka yang telah mempelajari tasawuf dan telah mencapai pemahaman reinkarnasi, kiamat bukanlah dipahami secara awam yang bermakna hancur leburnya alam semesta, melainkan kiamat itu bermakna kebangkitan (kelahiran) kembali manusia ke bumi. Reinkarnasi ya kiamat. Kiamat ya reinkarnasi. Kiamat dan reinkarnasi memiliki makna yang sama yakni kebangkitan/kelahiran kembali. Bagi mereka yang masih tertarik oleh gravitasi kenikmatan dunia berarti belum memiliki kesadaran spiritual untuk kembali kepada-Nya. Wal hasil selama itu pula mereka akan terus menerus mengalami proses daur ulang atau hidup-mati di bumi dengan maksud agar mereka memperbaiki diri dan menyempurnakan amal perbuatannya.

Hal senada telah juga terdapat dalam ayat berikut ini :
Allah berfirman : Di bumi kamu hidup, di bumi kamu mati dan di bumi (pula) kamu akan dibangkitkan. (Q.S Al A’Raaf (7) : 25)

Mengenai ayat kiamat di Al Quran memang banyak disebut kedahsyatannya, namun itu semua adalah metafor. Perumpamaan! Simak ayatnya berikut ini :
Apabila bumi digoncangkan dengan dahsyatnya dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya. (Q.S Al Zalzalah (99) : 1-2)
Apabila matahari digulung dan bintang-bintang berjatuhan dan apabila gununggunung dihancurkan. (Q.S At Takwiir (81) : 1-3)

Ayat diatas menjelaskan proses kebangkitan ruh manusia yang ditandai dengan kelahiran jabang bayi melalui seorang wanita (ibu). Proses kelahiran seorang anak manusia memerlukan perjuangan yang luar biasa dari seorang wanita. Bumi yang terguncang dahsyat menandakan perjuangan wanita yang berusaha mengeluarkan “beban-beban berat yang dikandungnya” alias bayi. Matahari melambangkan mata wanita yang terpejam-pejam menahan sakit sehingga “bintang-bintang” (keringat)
bercucuran jatuh. Gunung-gunung yang hancur memaknai perut dan payudara wanita yang berguncang-guncang. Kedahsyatan proses kelahiran ini pun diakhiri dengan jeritan tangis bayi yang telah keluar dari rahim ibunya.

Mengapa ayat-ayat kiamat ini diturunkan dengan suatu permisalan? tujuannya adalah untuk memberikan peringatan dan ancaman pada sebagian orang Arab yang pada saat itu yang tidak mempercayai adanya kehidupan setelah kematian. Dengan mengetahui bahwa kiamat bisa terjadi kapan saja maka mereka diharapkan dapat menjaga moral, tidak terjebak pada pemuasan hawa nafsu sesaat dan senantiasa melakukan kebajikan.

Koq bisa-bisanya kiamat tahun 2012?
silahkan direnungkan...

No comments:

Post a Comment